Senin, 19 Desember 2011

Bansos UKKOM Di Kulawi

Dalam misi pelayanan UKKOM di lokasi bencana banjir bandang di Kulawi, Desa Bolapapu, Dusun Pangana, yang terjadi sabtu (3/12/2011) lalu, maka beberapa dari kami (keluarga besar UKKOM) pergi meninjau langsung lokasi bencana tersebut. Kami pergi dengan membawa bantuan berupa dana, pakaian, selimut, dan juga obat-obatan. Bantuan ini di himpun melalui kerja sama antar teman, dari mulut ke mulut, walaupun tidak begitu besar jumlahnya, tapi kami yakin bantuan ini bisa meringankan saudara-saudara kita di Kulawi.
Setelah melihat-lihat kerusakan yang terjadi kami sempat meneteskan air mata, sungguh bencana yang luar biasa. Bila kita melihat batu-batu besar yang berserakan dan menghancurkan rumah-rumah warga sekitar rasanya tak dapat dipercaya. Meluluhlantahkan semua yang ada, menyapu bersih setiap bangunan yang menghalangi. Namun, ada hal yang membuat kami terkesima, ada rumah Tuhan yang kondisinya masih utuh, hanya sebagian ruangannya dimasuki oleh lumpur. Gembala jemaat mengatakan ada yang menghalangi jatuhnya air dan batu dari atas, yaitu sebuah batu besar, sehingga daerah kerusakannya menjadi dua bagian. Perlu untuk di ketahui bahwa di gereja inilah kami (UKKOM) mengadakan lelang lagu perdana dalam rangka pencarian dana buat kegiatan PMB 2011.
Berikut beberapa foto-foto hasil dokumentasi kami selama di lokasi bencana, Minggu (17/12/2011). 










Kiranya bantuan yang ada segera disalurkan bagi korban bancana ini, terlebih lagi bagi mereka yang kehilangan harta bendanya, tidak punya rumah, hanya mengungsi di rumah kerabat maupun saudara serta tetangga terdekat. Ketahuilah Tuhan tidak pernah mencobai umatNya lebih dari kemampuan manusia itu sendiri dan pasti selalu ada hikmat yang harus kita petik dari peristiwa ini. (@-jay,red)

Selasa, 01 November 2011

Menjaga Mulut

Baca: Amsal 15:1-7
Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan. —Amsal 15:2
 
 

Saya sedang berjalan di terowongan kereta api bawah tanah di Minsk, Belarus bersama teman saya, Yuliya dan putrinya, Anastasia, ketika tiba-tiba saya jatuh terjerembap ke lantai beton yang kotor. Saya tidak ingat bagaimana saya bisa jatuh, tetapi saya masih ingat ketika tiba-tiba mulut saya dipenuhi dengan tanah, pasir, dan kerikil halus. Duh! Secepat mungkin saya keluarkan semua kotoran itu dari mulut saya!

Saya tidak menyukai apa yang masuk ke dalam mulut saya pada peristiwa yang memalukan itu. Namun, Kitab Suci mengajarkan bahwa jauh lebih penting untuk menjaga apa yang keluar dari mulut kita. Ketika penulis Amsal 15 berkata bahwa “mulut orang bebal mencurahkan kebodohan” (ay.2), kata asli yang diterjemahkan menjadi mencurahkan sebenarnya memiliki arti “meledak keluar”. Tuduhan yang gegabah, kata-kata amarah, dan penghinaan kasar dapat meninggalkan luka hati yang sangat dalam dan menetap seumur hidup. Paulus menyatakannya dengan blak-blakan: “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu” (Ef. 4:29)––jangan ada kata-kata yang tidak senonoh. Paulus juga berkata, “buanglah dusta” dan “berkatalah benar” (ay.25)––jangan ada kebohongan. Lalu, “Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu” (ay.31)––jangan mencoreng reputasi orang lain. Apa yang keluar dari mulut kita haruslah hal-hal yang bermanfaat dan membangkitkan semangat orang lain.

Dengan hati-hati, kita menjaga apa yang masuk ke dalam mulut kita, dan itu sudah sepatutnya. Untuk memuliakan Allah, mari kita juga menjaga dengan ketat kata-kata yang keluar dari mulut kita. —DCE

Tuhan, tolong kami mengendalikan lidah kami,
Untuk memurnikan apa yang kami ucapkan,
Untuk mengucapkan kata-kata yang membangun,
Untuk memuliakan-Mu hari ini. —Sper

Waspadalah dengan pikiran Anda––karena isinya sewaktu-waktu bisa terucapkan lewat perkataan.

http://www.warungsatekamu.org

Senin, 03 Oktober 2011

Kesembuhan Dari Surga

Thomas Moore (1779–1852) adalah seorang penulis lagu, penyanyi, dan penyair asal Irlandia. Talentanya memberikan sukacita bagi banyak orang yang menyaksikan penampilannya atau yang menyanyikan lagu-lagunya. Namun, yang tragis, Moore sendiri berulang kali mengalami kesedihan selama masa hidupnya, termasuk menyaksikan kematian dari seluruh anaknya yang berjumlah lima orang. Luka hati yang dialami sendiri oleh Moore ini membuat lirik lagunya berikut ini menjadi semakin berarti: “Bawalah hatimu yang terluka, ceritakan derita jiwamu; tiada duka di bumi yang tak bisa disembuhkan oleh surga.” Pernyataan yang menggugah hati ini mengingatkan kita bahwa bertemu dengan Allah di dalam doa dapat membawa kesembuhan kepada jiwa yang sedang berkesusahan.
Rasul Paulus juga melihat bagaimana Bapa surgawi kita dapat memberikan penghiburan bagi hati yang terluka. Kepada jemaat di Korintus, Paulus menuliskan: “Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami” (2 Kor. 1:3-4). Meski demikian, terkadang kita dapat merasa begitu dikuasai oleh ke- sedihan di dalam jiwa sehingga kita menjauhkan diri dari satu Pribadi yang sanggup memberikan penghiburan. Kita perlu diingatkan kembali bahwa penghiburan dan kesembuhan dari Allah datang melalui doa.
Ketika mencurahkan segala isi hati kita kepada Bapa, kita dapat mengalami kedamaian dan awal kesembuhan bagi hati kita yang terluka. Karena memang benar “tiada duka di bumi yang tak bisa disembuhkan oleh surga.” —HDF
Di bawah sayap-Nya, aman kuberlindung di saat duka!
Betapa hati rindu datang ke tempat perteduhan-Nya!
Di saat tak kutemukan penawar untuk kesembuhanku,
Di sanalah kutemukan penghiburan, dan aku diberkati. —Cushing
Doa adalah tanah tempat pengharapan dan kesembuhan bertumbuh paling baik.

http://www.warungsatekamu.org

Jumat, 02 September 2011

Apa Itu PMB ?



PMB merupakan singkatan dari Pembinaan Mahasiswa Baru yang di buat secara rutin setiap tahunnya bilamana ada mahasiswa baru masuk dan tergabung dalam suatu wadah organisasi Kristen khususnya dalam lingkungan kampus, dalam hal ini Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Seperti kepanjangannya yaitu pembinaan, di dalam kegiatan tersebut terdapat berbagai macam pembinaan yang dilakukan untuk mahasiswa baru. Perlu untuk diketahui bahwa pembinaan yang dilakukan disini bukan seperti ajang perploncoan dan lain sebagainya (kekerasan), melainkan lebih bersifat kerohanian. Kegiatan PMB ini di kemas secara apik dan terencana, karena jauh hari sebelumnya kepanitiaannya sudah menyusun bahkan berlatih tentang apa-apa saja yang akan dibuat demi kelancaran dan suksesnya kegiatan yang dimaksud.
Kegiatan PMB ini ada dan terselenggara karena program kerja yang disusun sedemikian rupa dari suatu lembaga mahasiswa Kristen, yaitu UKKOM (Unit Kegiatan Kerohanian Oikumene Mahasiswa) dan serta pertisipasi dari bapak/ibu dosen yang ikut mengambil bagian di dalamnya dan juga merupakan salah satu misi UKKOM itu sendiri, yaitu Pembinaan atau Pemuridan.  Tentunya biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, makanya panitia sering dibuat getol lantaran masalah dana. Penggalangan dananya dilakukan baik berupa penjualan bazar tempat maupun antar, penjualan barang-barang bekas namun masih memiliki nilai jual, proposal kegiatan, dan lelang lagu/pujian baik didalam maupun diluar kota Palu dan lain sebagainya asalakan menghasilkan Rupiah (yang halal pastinya).
Pada dasarnya salah satu tujuan keberadaan mahasiswa Kristen di kampus adalah untuk menjadi garam dan terang, serta mampu memberitakan Injil bagi sesamanya dan melayani Kristus yang telah mati dan bangkit baginya. Untuk mencapai hal tersebut, mahasiswa harus melengkapi diri dengan pemahaman yang benar tentang Firman Tuhan. Melalui kegiatan PMB ini diharapkan kepada mahasiswa baru memperoleh kesegaran rohani dan semakin bertumbuh dalam imannya bahkan bisa terlahir kembali dalam Yesus Kristus. Dengan kata lain kita pulang tidak sama dengan kita datang, kita pulang membawa bagitu banyak berkat, sukacita dan damai sejahtera untuk dibagikan kepada mereka yang belum mengenal Kristus. Melalui keseharian (perilaku) kita dikampus, kita bisa menjadi berkat buat orang lain. Amin.
Berikut adalah beberapa item acara PMB yang di copy dari saudara Oktri sebagai panrah acara PMB 2011:
  • Ope’ ningrat Ceremony 3 days for everlasting life
-         Menjelaskan tentang tujuan kamp PMB
-         Mempersiapkan peserta untuk mengikuti acara.
·         KKR Life for Everlasting Life
-         Menjelaskan kepada peserta bahwa Kristuslah sumber kehidupan kekal itu.
-         Menantang peserta untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi.
  • S.O.A.P (Study, Observation, Application, Pray) / Eksposisi:
                               I.      Discipleship (PA Paulus)
-         Menjelaskan bahwa pelayanan pemuridan adalah bagian dari mengerjakan suatu proyek kekekalan (dalam hal ini mulai menjadi murid terlebih dahulu).
-         Menjelaskan bagaimana paulus percaya Kristus, meninggalkan kehidupannya yang sia - sia dan memulai pelayanan pemuridan.
-         Menjelaskan syarat untuk menjadi murid (meninggalkan kehidupan lama, mau mengenal Dia, dan terlibat dalam pelayanan pemuridan).
                            II.      Cost of discipleship PA Paulus
-         Menjelaskan harga yang harus dibayar dalam proses pemuridan (contoh Paulus).
-         Menantang peserta untuk mengambil komitmen untuk siap membayar harga dalam menjadi murid.
  • Kapita Selecta 1:
                               I.       CAKK :  Kelompok Kecil sebagai Proses Pemuridan
-         Menjelaskan tentang bagaimana memulai hidup baru dalam KK
-         Memperkenalkan kelompok kecil sebagai sarana pertumbuhan dan pentingnya suatu kelompok kecil untuk memulai membangun HPdT dan Sesama.
                            II.      AKK : berakar, bertumbuh dan berbuah lewat kelompok kecil
-         Menjelaskan pentingnya Komitmen dan Konsistensi Seorang AKK dalam proses pertumbuhan rohani.
-         Menjelaskan tantangan dari komitmen tersebut.
                         III.      PKK & CPKK : Call 2 All (Panggilan Untuk Semua) – Part I
-         Membukakan tentang pelayanan pemuridan adalah tanggung jawab (murid yang memuridkan).
-         Menjelaskan bagaimana memulai pelayanan pemuridan lewat KK.
  • Kapita Selecta 2:
                               I.      CAKK & AKK: Nonton Bareng “Facing the giants” à (ada jawaban untuk Kapsel 1)
-         Belajar menjadi Murid yang TAAT
                            II.      PKK & CPKK Call 2 All (Panggilan Untuk Semua) – Part II
-         Sharing tentang tantangan sebagai seorang PKK dalam pelayanan pemuridan.
-         Memotivasi kembali PKK yang tlah vakum.
-         Memberikan strategi dalam merencanakan KK dan mengelolah KK.
·         Closing ceremony (Utuslah aku!)     
-         Mensyukuri kegiatan PMB yang tlah terlaksana.
-         Mensharingkan pentingnya memiliki hidup yang penuh arti lewat HPdT dan sesama.
-         Meneguhkan peserta untuk hidup mengerjakan proyek kekekalan.
·         Talkshow
-         Mendiskusikan tentang masalah susahnya hidup menjadi anak – anak terang.
·         Games & Outbond
-         Membangun fellowship antara peserta dan panitia.
·         Visi & Misi
-         Membukakan bagaimana hidup dalam komunitas Kristen (UKKOM).
·         Secret Room
-         Belajar Membangun dan menciptakan kebersamaan dan keterbukaan antara PKK/CPKK dan CAKK/AKK.
-         Membahas masalah – masalah yang di rahasiakan.
-         Belajar untuk saling mendoakan dalam kelompok kecil.
Berikut beberapa dari teman kita yang mendeskripsikan PMB itu apa dan bagaimana.
Mitra L.P. Kabo, PMB itu Pembinaan Mahasiswa Baru.
Tujuan:
-          Mahasiswa baru percaya dan yakin kepada Yesus Kristus secara pribadi.
-          Mahasiswa baru merasa memiliki wadak UKKOM sebagai miliknya dan mau terlibat aktif di dalamnya.
-          Menjalin hubungan persekutuan antara mahasiswa baru dan mahasiswa Kristen lainnya di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Tadulako.
Sasaran:
-          Lahirnya manusia-manusia baru didalam Yesus kristus.
-          Mahasiswa baru dapat mengenal UKKOM serta termotivasi untuk senantiasa terlibat dalam segala aktivitasnya.
-          Adanya hubungan yang akrab antar mahasiswa baru, maupun mahasiswa baru dengan mahasiswa Kristen lainnya di lingkungan kampus.

Archimedes Elisa, PMB itu merupakan salah satu program kerja dari divisi pembinaan UKKOM dimana bertujuan untuk membina mahasiswa baru agar mereka tidak hilang kendali dalam pergaulan kampus dan tetap menjadi saksi Kristus di kampus.
Demikianlah yang dapat kami jelaskan tentang PMB itu, bila ada kesalahan ataupun kekeliruan kami mohon secepatnya di tanggapi untuk diluruskan kembali, demikian juga jika ada yang kurang, kiranya masukan atau ide-ide yang membangun sangat diharapkan. Terima kasih God Bless All (@jay-red)

Kamis, 01 September 2011

Lagu tema PMB 2011


Lagu tema PMB 2011 (C)
Intro: F G Em Am Dm G C
C           Am F              G
Kasih Tuhan begitu indah
C           Am F                               G
Kasih Tuhan t’lah mengubah hidupku
F                 Em  E                   Am
Besar kuasaNya buat ku percaya
       Dm            G                         C  G7
Dia Allah perkasa, Dia peny’lamatku
C             Am F                  G
KebaikanNya tak terhitungkan
C              Am  F                G       
KebesaranNya tak terlukiskan
F                  Em E                        Am       
Dia menolongku bahkan bebaskanku
       Dm             G                        C  C7
Dia kalahkan maut b’riku hidup baru

Reff:
              F                         G
Mari bergandeng tangan, kita bersama
Em                       Am
Bawa terang bagi dunia
               Dm                    G            C
B’ritakan kabar baik bagi s’tiap orang
                F                  G
B’rani tampil beda, jadi teladan
           Em                          Am
Tetap Tuhanlah yang paling utama
              Dm                   G                  C
Hidup bagi Kristus untuk s’lama-lamanya


Music and lyric: Oktri